Materi Pelajaran Ekonomi SMA/MA kelas 12 Bab II Tentang Metode Pencatatan Akuntasi Perusahaan Dagang

Bab 11

Metode Pencatatan Akuntasui Perusahaan Dagang

 
 

Beberapa metode pencatatan persedian barang dagang .

  1. Sistem persediaan perpetual,yaitu setiap pembelian dan penjualan barang dagang dicatat pada akun persediaan ,yang mengakibatkan jumlah persedian barang dagang untuk dijual dan jumlah barang dagang yang terjual secara terus menerus menulis tercantum dalam catatan persedian .
  2.  Sistem persedian periodic ,yaitu catatan persediaan sepanjang periode akuntasi tidak memperhatikan jumlah persediaan barang dagang untuk dijual dan jumlah barang yang telah terjual .
Apa kegunaan perhitungan persediaan secara fisik
Kegunaan adalah untuk menentukan harga pokok (cost)dari sisa persediaan barang dagang pada akhir periode dan harga pokok penjualan selama periode bersangkutan.

Bagaimana model ayat jurnal penyesuaian untuk persediaan dalam sistem periodek ?

1.Penyesuaian untuk persedian awal :.


HPP                                                                                   Rp xxx
   Persediaan                                                                                                          Rp xxx

2.Penyesuaian untuk pembeliaan :

HPP                                                                                   Rp xxx
Persediaan                                                                                                           Rp xxx

3.Penyesuaian untuk persediaan akhir periode :

Persediaan                                                                          Rp xxx
HPP                                                                                                                    Rp xxx


Beberapa metode yang biasa digunakan dalam perhitungan harga perolehan persediaan .


  1. FIFO (First in First out ),yaitu barang yang masuk paling awal akan dikeluarkan lebih dahulu .
  2. LIFO (last in first out) yaity barang yang masuk paling akhir akan dikeluarkan lebih dahulu.
  3. Weighted average (rata-rata tertimbang) yaitu barang yang akan dijual dianggap memiliki harga yang sama ,sehingga kejadian masuk barang tidak diperhatikan .


Hal-hal yang harus dilakukan agar pencatatan atas transaksi menjadi lebih efektif,karena tidak menggunakan jurnal umum.
Agar lebtidak lebih efektif,transaksi berulang tidak lagi dicatat dalam jurnal umum,melainkan dicatat ke dalam hal-hal sebagai berikut :

  1. Jurnal pembeliaan (tempat mencatat transaksi pembeliaan dengan kredit)
  2. Jurnal penjualan (tempat mencatat transaksi penjualan dengan kredit)
  3. Jurnal penerimaan kas (tempat pencatatan transaksi penerimaan uang)
  4.  Jurnal pengeluaran kas(tempat mencatat trabsaksi pengeluaran uang).
Manfaat jurnal khusus

  1. Memungkinkan pembagian pekerjaan,karena tiap jurnal  ditangani oleh satu orang
  2. .Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar.Pada jurnal khusus,pemindah bukuan individual tidak dilakukan,melainkan hanya terjadi suatu proses pemindah bukuan untuk tiap buku jurnal khusus dalam satu bulan.
  3. Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik,karena tiap jurnal khusus menjadi tanggung jawab satu orang petugas.


  • Jurnal pembeliaan  adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit.
  • Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran yang melalui kas
  • Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang dibuat untuk mencatat penjualan barang dengan secara kredit .

Ada dua cara dalam pelaksanaan posting atau pemindahbukuan ke buku besar .

  1. Posting atau pemindahbukuan dilakukan sesuai dengan tanggal transaksi untuk angka-angka yang masuk ke kolom serba-serbi pada jurnal khusus untuk angka-angka yang terdapat dijurnal umum.
  2. Posting dilaksanakan secara bersama-sama (kolektif) pada akhir periode yang dipilih (akhir bulan) dan biasa dilakukan semua angka yang masuk ke dalam jurnal.


  • Buku besar pembantu  adalah sebagai sebuah buku kartu yang digunakan untuk mencatat perubahan utang atau piutang secara terpisah,sesuai dengan nama orang atau perusahaan tempat dilakukannya transaksi.


Macam-macam buku besar pembantu

  1. Akun piutang usaha ,yaitu buku yang dibuat sesuai dengan jumlah debitor ,dan judul akunnya sesuai dengan nama debitor tersebut .
  2. Akun hutang dagang,yaitu buku yang dibuat sesuai dengan jumlah kreditor ,dan nama akun sesuai nama kreditor tersebut .
  3. Persediaan barang dagang .Buku besar pembantu persediaan dapat dibuat dengan baik dan sesuai dengan fungsinya ,jika perusahaan menggunakan metode peepetual dalam pencatatan persediaan,dan apabila menggunakan metode fisik,maka pencatatan tidak berfungsi sebagai buku besar pembantu ,melainkan untuk memonitor keadaan persediaan barang .
Ada dua bentuk kolom pada buku besar pembantu.
  1. Bentuk akun (Account from),yaitu bentuk akun yang berbentuk berbanjar.Nilai saldo ditentukan dengan mencari selisih antara jumlah debit dan kredit .
  2. Bentuk bersaldo (balancedform),yaitu bentuk yang menampilkan kolom saldo,sehingga nilai saldo dapat diketahui dengan segera ketika terjadi perubahan.Bentuk inti memiliki dua bentuk lagi,yaitu sebagai berikut :
  • Bentuk tiga kolom
  • Bentuk empat kolom




0 Response to "Materi Pelajaran Ekonomi SMA/MA kelas 12 Bab II Tentang Metode Pencatatan Akuntasi Perusahaan Dagang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel