Cerita Rakyat Nusantara "Dongeng Ayam dan Ikan Tongkol

Cerita Rakyat Nusantara "Dongeng Ayam dan ikan Tongkol"



Al-kisah ada persahabatan ayam jantan dan ikan tongkol.Sahabat ini saling membantu dalam kesulitan.Pada suatu hari,rakyat ayam mengajak rakyat ikan tongkol menghadiri acara syukuran nelayan dipinggir pantai.

Sebelum datang acara itu,Kepala Suku Ikan Tongkol meminta agar rakyat ayam memberitahu mereka bila fajar tiba.Sebab... jika terbit fajar,air laut akan surut dan menjadi kering.Oleh karena itu,Rakyat dan tongkol harus segera kembali kelaut.Kepala Suku Ayam menyanggupi permintaan Kepala Suku Ikan Tongkol itu.



Rakyat ikan tongkol kemudian berbondong-bondong mendatangi pantai Rakyat ikan tongkol sangat menikmati syair-syair dan zikir diacara itu.Tanpa disadari,hari sudah sangat larut dan rakyat ikon tongkol tertidur pulas.Tanpa diduga,ternyata rakyat ayam juga ikut tertidur pulas.

Ketika waktu subuh tiba,tak ada satupun rakyat ayam jantan yang berkokok.Padahal air laut sudah surut.Bencana pun menimpa rakyat ikan tongkol.

Rakyat ikan tongkol kaget bukan kepalang.Ketika mereka bangun dan tidur,hari sudah pagi dan daratan sudah kering.Mereka tidak dapat kembali lagi ke laut.Para ikan tongkol pun segera berhamburan ke lubang-lubang karang yang berisi air disekitar pantai.

Pagi itu,seluruh penduduk pantai terkejut melihat banyak sekali ikan tongkol yang menggelepar-gelepar kekeringan disekitar pantai.Mereka beramai-ramai menangkapi ikan tongkol.Mengetahui hal ini Kepala Suku Ikan Tongkol sangat marah pada ayam jantan yang tidak berkokok dan membangun mereka.

Sejak saat itu ayam dan ikan tongkol saling bermusuhan.Para nelayan akan cepat mendapatkan ikan tongkol dengan cara mudah sekali jika umpannya adalah bulu ayam jantan.

Al-kisah ada persahabatan ayam jantan dan ikan tongkol.Sahabat ini saling membantu dalam kesulitan.Pada suatu hari,rakyat ayam mengajak rakyat ikan tongkol menghadiri acara syukuran nelayan dipinggir pantai.

Sebelum datang acara itu,Kepala Suku Ikan Tongkol meminta agar rakyat ayam memberitahu mereka bila fajar tiba.Sebab... jika terbit fajar,air laut akan surut dan menjadi kering.Oleh karena itu,Rakyat dan tongkol harus segera kembali kelaut.Kepala Suku Ayam menyanggupi permintaan Kepala Suku Ikan Tongkol itu.

Rakyat ikan tongkol kemudian berbondong-bondong mendatangi pantai Rakyat ikan tongkol sangat menikmati syair-syair dan zikir diacara itu.Tanpa disadari,hari sudah sangat larut dan rakyat ikon tongkol tertidur pulas.Tanpa diduga,ternyata rakyat ayam juga ikut tertidur pulas.

Ketika waktu subuh tiba,tak ada satupun rakyat ayam jantan yang berkokok.Padahal air laut sudah surut.Bencana pun menimpa rakyat ikan tongkol.

Rakyat ikan tongkol kaget bukan kepalang.Ketika mereka bangun dan tidur,hari sudah pagi dan daratan sudah kering.Mereka tidak dapat kembali lagi ke laut.Para ikan tongkol pun segera berhamburan ke lubang-lubang karang yang berisi air disekitar pantai.

Pagi itu,seluruh penduduk pantai terkejut melihat banyak sekali ikan tongkol yang menggelepar-gelepar kekeringan disekitar pantai.Mereka beramai-ramai menangkapi ikan tongkol.Mengetahui hal ini Kepala Suku Ikan Tongkol sangat marah pada ayam jantan yang tidak berkokok dan membangun mereka.

Sejak saat itu ayam dan ikan tongkol saling bermusuhan.Para nelayan akan cepat mendapatkan ikan tongkol dengan cara mudah sekali jika umpannya adalah bulu ayam jantan.

Sumber : Optima picture,Tim,101 Cerita Nusantara,Surabaya:Pustaka Agung Harapan 2002

0 Response to "Cerita Rakyat Nusantara "Dongeng Ayam dan Ikan Tongkol"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel