Butuh Hati Yang Kuat Untuk Mencintai,Tapi Butuh Hati Yang Lebih Kuat Lagi Untuk Mencintai Setelah Disakiti

instagram.com/summeralbarcha
Tentang mencintai, butuh hati yang kuat untuk mencintai dan setia pada satu rasa, tapi butuh hati yang lebih kuat lagi untuk mencintai setelah disakiti.

Pernah, atau sedang disakiti tapi masih cinta? iya, begitulah hakekat cinta dalam ketulusan, dan semoga kamu selalu bisa memaafkan dia yang telah mengaku salah dan meminta maaf kepadamu atas kesalahannya.

Mencintai Memang Perjuangan Untuk Sebuah Hati, Dimana Harus Selalu Siap Menenakan Hati Dengan Ketulusan dan Kesabaran

Sungguh mencintai itu memang sebuah perjuangan untuk sebuah hati, dimana kamu harus selalu siap menekan hatimu dengan ketulusan dan kesabaran yang memadai.

Untuk itu, bila saat ini pasanganmu tengah melakukan kesalahan, tidak peduli hal itu kesalahan besar atau pun kecil maka maafkanlah ia, karena bagaimanapun pasanganmu memang bukan makhluq sempurna.

Terlebih Setelah Disakiti, Butuh Perjuangan Keras Untuk Lebih Rela Memaafkan dan Kembali Mencintai Lagi

Terlebih keadaan hati setelah disakiti, dibhongi, dan dikhianati, butuh perjuangan keras untuk lebih rela memaafkan dan kembali mencintai lagi.

Tapi cintamu akan menjadi lebih kuat dan elegan ketika dalam keadaan demikian maka kamu bisa menekan hatimu untuk mengalah dengan keikhlasan dan memaafkan.

Kamu yang Saat Ini Masih Dalam Posisi Disakiti, dan Dia Meminta Maaf Kepadamu Maka Semoga Hati Ikhlas Memaafkan


Lantas kamu yang saat ini masih dalam posisi disakiti, dan dia yang menyakiti datang meminta maaf kepadamu dengan penuh penyesalan yang sangat maka alangkah lebih baiknya kamu memperhitungkannya.

Apalagi jika memang hatimu mengaku masih mencintainya, maka buanglah amarah dan gengsimu, dan semoga hatimu segera lunak untuk benar-benar memaafkannya.

Mencintai Itu Memang Butuh yang Namanya Ujian, Mengapa? Agar Hati dan Rasamu Lebih Kuat Dalam Menyikapi Soal Perasaan

Dan perlu kamu tahu, mencintai itu memang butuh yang namanya ujian, kadang memang butuh yang namanya belenggu, mengapa? agar hati dan rasamu menjadi lebih kuat dalam menyikapi soal perasaan.

Iya, kadang kamu memang butuh dihadapkan pada suatu masalah, agar kamu tahu bagaimana caranya menundukkan hati dan egomu untuk tetap menjadi satu dalam tujuan dan komitmen yang sudah diambil dulu.


Cinta Itu Kadang Memang Butuh yang Namanya Ujian, Mengapa? Agar Kamu Tahu Bahwa Setia Pada Sebuah Rasa Itu Butuh Perjuangan

Serta ketahuilah, cinta itu kadang memang butuh yang namanya ujian, cinta itu kadang memang butuh yang namanya jalan sulit agar kamu maupun pasanganmu tahu caranya melebur rasa yang ada menjadi lebih kuat.

Oleh karenanya, jika hubunganmu dengan dia sedang Allah uji, maka jangan sesali persatuan yang sudah kalian jalani hingga detik ini, meski kamu merasa tersakiti, karena sungguh semua yang terjadi hanya ujian agar cinta kalian lebih kuat dan elegan.


Sumber : humairoh.com

1 Response to "Butuh Hati Yang Kuat Untuk Mencintai,Tapi Butuh Hati Yang Lebih Kuat Lagi Untuk Mencintai Setelah Disakiti"

  1. filosfinya lebih kepada cinta daripada logika itu juga jalan benar. Ada perbedaan antara pria dan wanita. Pria mudah melupakan dan memilih untuk tidak mengingat lalu move on hanya sedikit dari mereka yang duduk terkulai bersandar ke dinding pada saat terluka, biasanya mereka akan berlari sampai hilang sakit dan nyeri. he he he...by the way tulisan yang menyentuh

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel