Asal-Usul Kota Cilegon Banten

Kota cilegon adalah sebuah kota diprovinsi Banten.Cilegon yang berada diujung Barat laut pulau jawa,ditepi selat sunda.Kota cilegon ini merupakan penghasil Baja terbesar di Asia Tenggara  karena sekitar 6 juta ton baja bisa dihasilkan setiap tahunnya di kawasan industry krakatau cilegon.

Namun sebelum kota cilegon ini lebih dikenal sebagai daerah rawa,nama cilegon sendiri berasal dari kata" Ci" yang berasal dari dari kata "cai" yang artinya air .Dan LEGOON atau MELEGON yang artinya lingkungan.(H.M.A Tihami).Jadi cilegon bisa diartikan sebagai kubangan air atau rawa.

Hal ini sesuai dengan banyaknya nama di cilegon menggunakan nama KUBANG .Seperti ,kubang sepat,kubang lele,kubang welingi,kubang lampit,kubang laban,kubang welut,kubang kutu,kubang wates,kubang sari,dan masih banyak lainnya.

Dengan penyebutan kata LEGON mirip dengan kata LAGUNA atau LAGOON dalam bahasa inggris yang berati Danau kecil.

Sejak kerajaan Sultan Agung Tirtayasa mulailah pembukaan daerah Serang dan Cilegon yang dijadikan persawahan sejak itu banyak pendatang yang menetap di Cilegon sehingga masyarakat Cilegon sudah hetergon.

Pada masa pembentukan Distriah Cilegon (Kewedanaan Cilegon) ,sejak dibentuknya Distriah Cilegon tahun 1816 ,perkembangan Cilegon sangat pesat.
Kantor Distriah Cilegon masih ada dan berdiri dengan kokoh sampai sekarang.Pada masa perkembangan Geger Cilegon pada tanggal 9 Juli 1888 terjadi puncak perlawanan rakyat Cilegon kepada kolonial Belanda yang dipimpin oleh K.H.Wasid yang dikenal dengan pemberontakan Geger Cilegon.Dengan bertujuan mengilhami perjuangan rakyat untuk membebaskan dari penindasan penjajah Belanda dan melepaskan diri dari kelaparan akibat tanam paksa masa itu.

Pada tahun 1924 ,di Cilegon telah ada perguruan pendidikan berbasis islam yaitu perguruan Al-khaeriyah dan Madrasah Al-Jauharotunnakiyah Cibeber.Kedua perguruan ini berkembang dengan pesat dan melahirkan tokoh-tokoh pendidikan yang berbasis islam di Cilegon.

Pada masa Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945,seperti rakyat Indonesia lain,rakyat Cilegon pada masa mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia telah menunjukan semangat juangnya.
Jiwa patriotisme rakyat Cilegon dan Banten pada umumnya di Zaman revolusi fisik mempertahankan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 telah ditunjukan terkenal dengan Tentara Banten.

Share this post